Studi Ekskursi ke Beijing, China

21-27 Januari 2015

 

Latar Belakang

Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU memiliki laboratorium sebagai wadah memahami suatu karya Arsitektur, perencanaan dan perancangan kota serta lingkungan binaan. Adapun laboratorium tersebut merupakan suatu ruang dalam lingkungan perkotaan. Hal yang dibahas dalam laboratorium tersebut berkaitan dengan tujuan instruksional yang ingin dicapai dari pembahasan yang dilaksanakan. Proses dalam memahami suatu karya Arsitektur, perencanaan dan perancangan kota, serta lingkungan binaan pada Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU dilaksanakan dalam bentuk Studi Ekskursi. Melalui pengamatan langsung atas suatu karya Arsitektur, perencanaan dan perancangan kota serta lingkungan binaan, maka mahasiswa mudah memahami dan berinterpretasi. Mahasiswa tidak hanya melihat suatu karya Arsitektur, perencanaan dan perancangan kota serta lingkungan binaan hanya melalui suatu teori, namun secara tiga dimensi dapat memahami, menjelaskan dan berinterpretasi karena berada langsung dalam kota yang distudi. Studi Ekskursi yang sudah diprogramkan oleh Program Studi Magister Teknik Arsitektur Universitas Sumatera Utara, merupakan sarana atau ajang untuk belajar mengenai filsafat arsitektur (philosophy of architecture), perencanaan kota (urban planning), morfologi permukiman (settlement morphology), konservasi bangunan dan lingkungan (building and environmental conservation), serta struktur ruang dan morfologi kota (city spatial structure and morphology) pada suatu kota yang tumbuh dan berkembang masa berabad-abad yang lalu. Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU hendak melakukan suatu studi bersama mahasiswa dalam rangka memahami suatu kota yang ‘hebat’. Adapun kota yang tumbuh dan berkembang masa berabad-abad lalu yang dijadikan sebagai laboratorium saat ini adalah "Kota Terlarang Beijing" (Forbidden City Beijing). "Kota Terlarang Beijing" (Forbidden City Beijing) sebagai kota yang ‘hebat’ karena dilibatkan dalam perencanaan kota Beijing. Sehingga keterlibatan "Kota Terlarang Beijing" (Forbidden City Beijing) dalam perancangan kota Beijing secara komprehensif berdampak kepada terbangunnya image masyarakat dunia sebagai kota yang menggambarkan masa lalu, sekarang dan masa yang akan datang. Kota ini merupakan warisan dunia yang menjadi kursi kekuasaan dari kekaisaran Cina pada tahun 1416-1911. Kota ini dibangun dengan menggunakan batu-batu superbesar antara abad 15 hingga 16. Melalui Studi Ekskursi di kota ini, mahasiswa mampu menjelaskan dan berinterpretasi atas suatu karya arsitektur dan lingkungannya melalui filsafat arsitektur; perencanaan kota; morfologi permukiman; konservasi bangunan dan lingkungan (building and environmental conservation); serta struktur ruang dan morfologi kota (city spatial structure and morphology) di "Kota Terlarang Beijing" (Forbidden City Beijing).

 

Mekanisme Tugas Matakuliah

Matakuliah TKA 612-Filsafat Arsitektur (Philosophy of Architecture)

Dosen Penanggung Jawab: Imam Faisal Pane, ST, MT

Tujuan: Mampu menganalisa nilai-nilai kearifan lokal sebagai filosofi yang masih dipertahankan pada beberapa bangunan yang masuk dalam kategori bangunan bersejarah. Dalam hal ini, mahasiswa juga akan mempelajari bagaimana peran arsitek dalam rangka melestarikan bangunan bersejarah apabila mereka dituntut untuk merubah fungsi bangunan bersejarah tersebut bahkan tidak menutup kemungkinan apabila Arsitek tersebut dituntut untuk merubah makna daripada bangunan bersejarah yang ada di "Kota Terlarang Beijing" (Forbidden City Beijing).

Deskripsi Tugas:

  1. Sejarah dan Perkembangan Arsitektur di Beijing.
  2. Arsitektur Bangunan Beijing Dulu.
  3. Arsitektur Bangunan Beijing Kini.
  4. Analisa dengan Latar Belakang Filsafat dan Teori.

Peserta:

  1. Rena Maulida (137020011)
  2. Muhammad Dhani (147020007)
  3. Hendra A (147020011)
  4. Nurkarismaya (147020012)
  5. Sarvina Fitri Rizky (147020018)


Matakuliah TKA 631-Perencanaan Kota (Urban Planning)

Dosen Penanggung Jawab: Ir. Nurlisa Ginting, M.Sc, PhD

Tujuan: Mahasiswa mampu menjelaskan perencananaan "Kota Terlarang Beijing" (Forbidden City Beijing) di kota Beijing secara konprehensif pada masa dahulu, sekarang, dan masa yang akan datang.

Deskripsi Tugas:

  1. Konsep Megapolitan Beijing-Shanghai-Guangzhou.
  2. Perencanaan Kota Beijing Tahun 1954-1990.
  3. Perencanaan Kota Beijing Tahun 1990-2010.
  4. Analisa Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Beijing.

Peserta:

  1. Aurora Salsabila Lubis (137020009)
  2. Sari Desi Minta Ito Simbolon (137020012)
  3. Ahmad Mansuri (137020013)
  4. Indah Novita Sari (147020002)
  5. Samuel Kristian Silaen (147020003)
  6. Widya Astuty (147020004)
  7. Sri Nanda Hasian Harahap (147020014)
  8. Muhammad Grady Wirapaksi (147020015)
  9. Emir Haris (147020016)
  10. Nanda Hafiz Pratama Lubis (147020017)
  11. Yenny Novianti (147020019)
  12. Susi Nurhayati (147020020)
  13. Budi Hartono (147020021)
  14. Fauzi Al Huda (147020022)

 

Matakuliah TKA 669-Morfologi Permukiman (Settlement Morphology)

Dosen Penanggung Jawab: Dr. Ir. Dwira Nirfalini Aulia, M.Sc

Tujuan: Mahasiswa mampu menemukan morfologi permukiman di kawasan "Kota Terlarang Beijing" (Forbidden City Beijing) serta faktor-faktor apa yang membuat bentuk permukiman tersebut dapat terjadi. Selain itu, mahasiswa mampu menjelaskan mengapa kawasan permukiman di daerah "Kota Terlarang Beijing" (Forbidden City Beijing) tersebut memiliki morfologi yang dapat bertahan hingga saat ini.

Deskripsi Tugas:

  1. Morfologi Permukiman di Beijing.
  2. Morfologi Permukiman Tradisional Cina.
  3. Morfologi Permukiman Modern di Beijing.
  4. Analisa Perbandingan Permukiman Tradisional dan Modern di Beijing.
  5. Analisa Perbandingan dengan Permukiman Etnis Cina di Kota Medan.

Peserta:

  1. Samuel Eka Saputra Suparyono (137020002)
  2. Evlina Siburian (137020003)
  3. Muhammad Fadli Rangkuti (137020004)
  4. Ridwan (137020005)
  5. Kusriyadi (137020006)
  6. Saleh Basyara Harahap (137020007)
  7. Permata Yuni Arsanti Rajali (137020008)
  8. Affansyah Mahyudi Hutagalung (137020010)
  9. Julianshari Nasution (137020014)
  10. Hadasa Manurung (137020015)

 

Matakuliah TKA 667-Konservasi Bangunan dan Lingkungan (Building and Environmental Conservation)

Dosen Penanggung Jawab: Achmad Delianur Nasution, ST, MT, IAI

Tujuan: Mahasiswa mampu menjelaskan rencana tata bangunan dan lingkungan di Kawasan Pemugaran melalui kasus yang sudah diterapkan pada kawasan "Kota Terlarang Beijing" (Forbidden City Beijing). Dalam hal ini, Program Studi Magister Teknik Arsitektur Universitas Sumatera Utara berharap agar mahasiswa dapat membuat rencana tata bangunan dan lingkungan di Kawasan pelestarian  untuk suatu daerah bersejarah yang ada di Sumatera Utara dan Kota Medan khususnya  sebagai penelitian dan atau sebagai pengambil keputusan.

Deskripsi Tugas:

  1. Konservasi Kawasan Forbidden City, Beijing.
  2. Kekuatan Budaya Istana Kekaisaran China.
  3. Forbidden City Sebagai Warisan Budaya.
  4. Analisa Perbandingan Signifikasi Budaya Istana Qing Fc Dan Istana Maimoon Medan.

Peserta:

  1. Samuel Eka Saputra Suparyono (137020002)
  2. Evlina Siburian (137020003)
  3. Muhammad Fadli Rangkuti (137020004)
  4. Ridwan (137020005)
  5. Kusriyadi (137020006)
  6. Saleh Basyara Harahap (137020007)
  7. Permata Yuni Arsanti Rajali (137020008)
  8. Affansyah Mahyudi Hutagalung (137020010)
  9. Julianshari Nasution (137020014)
  10. Hadasa Manurung (137020015)

 

Matakuliah TKA 633-Struktur Ruang dan Morfologi Kota (City Spatial Structure and Morphology)

Dosen Penanggung Jawab: Beny O.Y Marpaung, ST, MT, PhD

Tujuan:

  1. Transformasi Struktur Ruang di Distrik Hutong Forbidden City Beijing.
  2. Studi Morfologi Hubungan Pola Jalan dan Sistem  Blok di Hutong Forbidden City Beijing.
  3. Bentuk Pasar Real Estate di Hutong Forbidden City Beijing.
  4. Dominasi Etnik dalam Membentuk Permukiman di Hutong Forbidden City Beijing.

Deskripsi Tugas:

  1. Transformasi Struktur Ruang di Distrik  Hutong  Forbidden City Beijing.
  2. Studi  Morfologi  Hubungan Pola Jalan dan  Sistem Blok di Hutong Forbidden City Beijing.
  3. Bentuk Pasar Real Estate di Hutong Forbidden City Beijing.
  4. Dominasi Etnik dalam Membentuk  Permukiman di Hutong Forbidden City Beijing.

Peserta:

  1. Indah Novita Sari (147020002)
  2. Samuel Kristian Silaen (147020003)
  3. Widya Astuty (147020004)
  4. Sri Nanda Hasian Harahap (147020014)
  5. Muhammad Grady Wirapaksi (147020015)
  6. Emir Haris (147020016)
  7. Nanda Hafiz Pratama Lubis (147020017)
  8. Yenny Novianti (147020019)
  9. Susi Nurhayati (147020020)
  10. Budi Hartono (147020021)
  11. Fauzi Al Huda (147020022)

 

Dokumentasi

 01 Beijing

Rombongan disambut baik oleh Ms. Ding Shuai, dan Mr. MA Ying dari BUCEA

 

03 Beijing

Kuliah mengenai Forbidden City oleh Dr. Xiaomei Zhao dari BUCEA

 

04 Beijing

Tukar Menukar Cenderamata

 

05 Beijing

06 Beijing

Foto Bersama di BUCEA

 

07 Beijing

Foto Bersama di Forbidden City Beijing, China

 

Keluaran

Judul Buku: Manajemen Kota Beijing yang Berkelanjutan

ISBN: 979 458 890 3

Penerbit: USU Press Bekerjasama dengan Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU

Beijing Cover