Kearifan Lokal Dalam Mewujudkan Lingkungan Yang Produktif 2020

Secara umum kearifan lokal merupakan bagian budaya suatu masyarakatyang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Kearifan lokal dibentukberdasarkan nilai-nilai lokal yang dijunjung tinggi oleh masyarakatnya dimanasebagai hasil dari kondisi grafis dalam arti luas berupa produk budaya masalalu (warisan). Nilai-nilai lokal tersebut diaplikasikan ke dalam suaturancangan proses pembangunan sebuah wilayah yang merupakan sebuah karyamasyarakat dalam konteks kebudayaan. Lingkungan binaan atau lingkunganterbangun biasanya adalah hasil karya masyarakat yang tidak terlepas daribudayanya.Kebudayaan yang berkembang dalam sebuah lingkungan akan memilikipengaruh terhadap pola kehidupan yang menjadi ciri khas dari lingkungantersebut. Maka dari pengembangannya diperlukan kreativitas untukmemproduksi bentukan berupa ide, perilaku, atau produk. Kreativitas hadirdengan didukung oleh faktor personal, situasional, dan budaya. Budaya kreatifadalah perilaku, aktivitas atau cara hidup seseorang atau sekelompok orangyang melekat di dalamnya unsur kebaruan untuk kehidupan yang efektif,komunikatif, dan merujuk pada sikap terhadap situasi sosial dan fenomenakehidupan.Maka dari itu, kreativitas perlu diangkat sebagai sebuah produkkebudayaan yang menentukan arah dari perkembangan suatu lingkungan atauwilayah. Permasalahan di atas melatarbelakangi Departemen ArsitekturFakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (USU) untuk menyelenggarakanSeminar Nasional dengan tema “Kearifan Lokal dalam MenciptakanKreativitas Dalam Lingkungan Berbudaya”.

Adapun tujuan dari pelaksanaan seminar nasional yang dilaksanakanoleh Departemen Arsitektur Magister Teknik Arsitektur Program DoktorIlmu Arsitektur dan Perkotaan Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara2020 adalah untuk membentuk kreativitas dalam konteks kearifan lokalsehingga dapat menghasilkan lingkungan binaan yang berbudaya.

 



Brosur