Seminar Nasional Kearifan Lokal “Kearifan Lokal dalam Keberagaman untuk Pembangunan Indonesia”
Ruang Senat Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara, 25 Januari 2018

Latar Belakang

Kearifan Lokal pada dasarnya merupakan berbagai gagasan, nilai, dan pandangan yang dijunjung masyarakat setempat (lokal) yang bersifat baik dengan dasar kemandirian dan keswadayaan, serta menjamin daya hidup dan berkelanjutan. Sehingga kearifan lokal menjadi pedoman dan pengontrol masyarakat dalam berperilaku di berbagai kehidupan, baik saat berhubungan dengan manusia maupun dengan alam.

Indonesia mempunyai potret kebudayaan yang sangat bervariasi. Dengan keberagaman kebudayaannya, Indonesia dapat dikatakan mempunyai keunggulan. Selain kebudayaan kelompok suku bangsa, perbedaan kondisi geografis dan pertemuan-pertemuan dengan kebudayaan luar merupakan hal-hal yang juga mempengaruhi asimilasi kebudayaan yang ada di indonesia.

Penerapan kearifan lokal pada pembangunan di indonesia dapat dilakukan pada arsitektur dan lingkungan binaannya yang dapat ditinjau secara multi dimensional, beberapa diantaranya seperti isu arsitektur; perumahan dan permukiman; sosial budaya; teknologi bangunan; pariwisata; serta lingkungan. Isu isu di atas melatarbelakangi Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (USU) menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Memaknai Kembali Kearifan Lokal dalam Pembangunan dan Keberagaman Indonesia”

Dokumentasi