Topik Riset

 

Topik Riset Program Studi Ilmu Arsitektur dan Perkotaan

 

Filsafat Arsitektur: Menjelaskan filsafat dan kaitannya terhadap teori arsitektur serta implikasinya terhadap perkembangan Arsitektur.

Arsitektur Tradisional: Representasi teknik membangun dari tradisi budaya bermukim masyarakat sesuai dengan nilai-nilai dan kepercayaan yang dianut sekelompok budaya tertentu.

Arsitektur Lanskap: Tentang seni, perencanaan, perancangan, pengelolaan, perawatan, dan perbaikan tanah dan perancangan konstruksi buatan-manusia skala besar.

Arsitektur Berkelanjutan: Arsitektur yang berusaha untuk meminimalkan dampak negatif lingkungan bangunan dengan efisiensi dan moderasi dalam penggunaan bahan, tenaga, dan ruang pengembangan dan ekosistem secara luas.

Struktur Ruang dan Morfologi Kota: Pengetahuan tentang proses terbentuknya suatu lingkungan yang disebut kota secara fisik.

Manajemen Perkotaan dan Tata Guna Lahan: Membahas mengenai komponen-komponen manajemen perkotaan seperti: manajemen prasarana perkotaan, manajemen lahan, manajemen keuangan daerah, manajemen aktor pembangunan dan berbagai gaya manajemen pembangunan sector publik dan swasta.

Perencanaan Sarana dan Prasarana Kota: Membahas mengenai jenis dan macam sarana dan prasarana kota serta jaringannya secara teknis berdasarkan kebutuhan kota. Prasarana dan sarana yang akan dibahas seperti: sistem transportasi, air limbah, persampahan, listrik dan telepon, air bersih dan air kotor.

Perencanaan Kota: Merupakan kerangka teoritis untuk pemahaman proses perencanaan dan pembangunan kota, faktor-faktor di dalam perencanaan kota, ruang lingkup dan proses perencanaan kota.

Perancangan Kota: Pengetahuan tentang dasar-dasar kemampuan dan ketrampilan secara komprehensif tentang perancangan kota, faktor-faktor di dalam perancangan kota, ruang lingkup dan proses perancangan kota, termasuk analisis kontekstual perancangan kota dan kawasan, serta analisis penjabaran dari rencana dua dimensi menjadi tiga dimensi.

Arsitektur Perilaku: Pengenalan kepada psikologi dan alamiah. Scope materi yang dipelajari adalah dasar biologis dan perilaku dan perkembangannya. Kondisi perilaku dan adaptasi, pembelajaran perseptual. Selain itu juga dipelajari proses sensor dan visi, persepsi dan visual proses. Pengantar lingkungan dan sosial pada perilaku. Personal space & teritoriatity provacy, kepadatan, kenyamanan, penyesuaian diri terhadap lingkungan.

Antropologi Arsitektur: Mengevaluasi berbagai kecenderungan gejala perubahan arsitektur lokal dalam kaitan perubahan sosial dan kultural masyarakat dan prediksi serta antisipasi perkembangan arsitektur pada masa mendatang.

Arsitektur Regional: Memahami dan mengerti pengetahuan tentang integritas fenomena sosial, kultural, fisikal dalam pembentukan ruang (space formation) pada proses interaksi antara manusia dan lingkungannya, terutama pada pembentukan ruang yang bersifat tradisional (vernacular), serta mampu memberikan gambaran yang jelas tentang letak yang tepat bagi Arsitektur Vernakular di dalam kedudukan yang lebih luas terutama lingkup Arsitektur Nusantara.

Arsitektur Tropis: Mengevaluasi sistem pengkondisian bangunan alami untuk konteks bangunan tropis dalam hubungannya dengan perancangan bangunan dan lingkungan.

Teknologi dalam Arsitektur: Mengevaluasi penerapan teknologi pada satu kasus proyek arsitektur dalam hubungannya dengan potensi dan implikasi pemanfaatan teknologi lokal. Pemanfaatan teknologi sadar lingkungan seperti pengudaraan yang tidak mengakibatkan pengikisan lapisan ozon, pemanfaatan daya yang terdaur ulang, penghematan pemakaian sumber daya alam, kecukupan intensitas penghijauan terhadap luas lahan dan permukaan bangunan, dan keramahan terhadap keadaan sekitamya (antisipasi kesenjangan sosial); pertimbangan pemilihan struktur dan konstruksi serta utilitas bangunan; kaidah-kaidah pencahayaan, pengaliran udara, perimbangan kelembaban udara, akustik, dan penangkalan dari faktor cuaca.

Perumahan dan Permukiman: Pengenalan dan pengertian tentang perumahan dan permukiman, konsep rumah dan tempat berlindung, proses pengadaan perumahan, supply dan demand perumahan, kebijakan pemerintah di bidang perumahan baik secara nasional maupun daerah dan permasalahan perumahan nasional.

Teori dan Kritik: Mengenal dan memahami tentang visualisasi dengan cara menginformatifkan pengaruh dan penggunaan teori – teori arsitektur dalam melakukan suatu tinjauan, apresiasi dan kritik pada suatu hasil perancangan dan karya arsitektur agar tercapainya suatu hasil yang maksimal dari karya arsitektur tersebut.

Sejarah dan Teori Arsitektur: Menjelaskan sejarah global arsitektur dan berbagai tinjauan kritis dari dasar-dasar keilmuan arsitektur dan teori arsitektur dengan penekanan sejak pengenalan masalah mulai dari teori pada masa awal arsitektur hingga arsitektur modern bahkan menuju kepada pengertian teori-teori arsitektur pada masa kontemporer.

Konservasi Bangunan dan Lingkungan: Usaha yang dilakukan oleh manusia untuk melindungi atau melestarikan berbagai macam yang dianggap penting untuk kehidupan manusia.

Sosiologi Perkotaan: Sosiologi masyarakat perkotaan dan masalah-masalah kontemporer yang timbul dalam pembangunan kota yang dilihat dari perspektif masyarakat sebagai subjek dengan penekanan pada keterlibatan, partisipasi, dan keberdayaan masyarakat kota.

Sosiologi Perkotaan: Sosiologi masyarakat perkotaan dan masalah-masalah kontemporer yang timbul dalam pembangunan kota yang dilihat dari perspektif masyarakat sebagai subjek dengan penekanan pada keterlibatan, partisipasi, dan keberdayaan masyarakat kota.

Perencanaan Pariwisata: Pembangunan pariwisata, elemen-elemen system perencanaan pariwisata dan proses pembangunan pariwisata termasuk didalamnya adalah strategi pembangunan obyek wisata, rencana pengembangan, promosi dan penentuan target pasar.

Perencanaan Kampung Kota: Menjelaskan kedudukan dan peran perencanaan kampung kota dalam paradigma rencana tata ruang kota.